Jumat, 02 Oktober 2009

"Blood Diamonds" atau Berlian konflik

Dengan adanya tumbuh kesadaran bahwa berlian dapat dihasilkan dari hal-hal buruk maka penambahan label "C" atau conflict ke dalam leksikon permata ,pembeli yang sudah terbiasa dengan label C yang biasanya untuk mengukur color, cut, clarity, dan carat.

"Conflict Diamonds," juga dikenal sebagai blood diamonds, adalah berlian yang dijual untuk mendanai konflik bersenjata dan perang saudara. Organisasi hak asasi manusia menghubungkan lebih dari empat juta kematian dan jutaan orang pengungsi adalah hasil dari perdagangan dalam konflik berlian.

Film Blood Diamond yang dibintang Leonardo DiCaprio menyoroti peran yang dimainkan perdagangan berlian ilegal di tahun 1990-an yang mengakibatkan kekacauan perang saudara di negara Afrika Sierra Leone.
Batu-batu berharga ini juga mendanai konflik-konflik bersenjata di Angola, Liberia, dan Republik Demokratik Kongo. 
Hari ini, perdagangan gelap berlian dipercaya untuk mendanai konflik bersenjata di Pantai Gading (Ivory Coast) dan dapat membiayai kelompok-kelompok teroris seperti al Qaeda.



Berlian yang bersih?

 Industri Berlian saat ini berkeinginan untuk menjamin konsumen dengan menanamkan kepercayaan diri mereka dapat membeli salah satu dari permata yang berharga ini,dan mengetahui sejarahnya yang murni bukan dari berlian hasil pertumpahan darah dan perang.
"Kita harus mulai dengan mengetahui bahwa 99,8 persen dari seluruh berlian yang masuk ke dalam pasar bebas konflik," kata Eli Izhakoff, Ketua dan CEO World Diamond Council berbasis di New York .
"Semua orang setuju pada persentase."
Pemerintah yang berwenang menyiapkan rencana sertifikasi pada tahun 2003 yang disebut Proses Kimberley yang mengharuskan semua berlian yang diangkut melintasi perbatasan harus disertai dengan sertifikat yang mana tidak digunakan sebagai dana konflik.
Negara-negara anggota dilarang melakukan perdagangan dengan negara bukan anggota.

Jaminan ini meliputi mulai batu-batu berlian berasal dari pertambangan hingga ke pabrik-pabrik sampai akhirnya ke toko ritel.
"Mereka dapat ditelusuri, sehingga memungkinkan pengecer untuk memberikan kepastian bahwa batu yang mereka jual adalah bebas dari konflik," katanya.
Tetapi organisasi hak asasi manusia segera menunjukkan kelemahan dalam Proses Kimberley,bisa jadi bahwa berlian konflik memungkinkan diperjualbelikan di pasar internasional.
Laporan baru  Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pemerintah Amerika Serikat menemukan bahwa sekitar 23 juta U.S. dolar dari berlian Pantai Gading mungkin telah diselundupkan ke perdagangan yang sah.
Bukti menunjukkan berlian tetangga dibawa ke Ghana, di mana mereka disertifikasi sebagai Proses Kimberley compliant, menurut Global Witness organisasi advokasi  yang berbasis di Washington DC.
"Di sisi konsumen tidak ada cara untuk memastikan bahwa berlian yang mereka beli adalah bebas konflik," kata Corinna Gilfillan dari Global Witness, yang berkampanye terhadap berlian konflik sejak tahun 1998.
Organisasi mendesak pemerintah Amerika Serikat untuk memperkuat dan menindaklanjuti  perdagangan berlian agar melaksanakan Proses Kimberley sebagai cara terbaik untuk memastikan bahwa perdagangan  ini 100 persen bebas berlian konflik. Hal ini juga menyerukan verifikasi independen dari industri sistem jaminan.

Tips Konsumen

Mulai Industrialis hingga kepolisian dan penegak hukum internasional juga menyimpan semua batu ilegal dari pasar, organisasi hak asasi manusia dan organisasi industri berlian  menyarankan konsumen untuk bertanya kepada toko perhiasan serangkaian pertanyaan tentang barang dagangan mereka.
Disarankan untuk mengajukan pertanyaan:
• Apakah Anda tahu darimana berlian Anda berasal?
• Dapatkah saya melihat salinan kebijakan perusahaan Anda pada  berlian konflik?
• Dapatkah Anda menunjukkan jaminan tertulis dari pemasok berlian Anda yang menyatakan bahwa berlian Anda bebas dari berlian konflik ?
• Bagaimana saya bisa yakin bahwa tidak ada berlian konflik dalam perhiasan berlian anda?
Jika toko perhiasan berlian tidak dapat menunjukkan dokumen atau membuktikan bahwa  berliannya bebas dari berlian konflik, "konsumen tidak boleh membeli dari toko itu," kata Izhakoff.
Sistem yang lebih kuat, Gilfillan menambahkan, adalah untuk menambah dokumen dengan teknologi seperti laser engraving dan optik tanda tangan untuk melacak setiap batu secara individual, "tapi kami  belum ke arah sana."
Organisasi bernama Dewan bebas Berlian Konflik   berbasis di Washington DC  telah menetapkan seperangkat pedoman yang ketat untuk menjamin berlian 100 persen bersih, termasuk laser engraving dan memastikan bahwa seluruh produksi dilakukan dalam satu negara.
Sejauh ini menurut pemerintah Amerika Serikat hanya satu program sertifikasi berlian yang diadakan di Northwest Territories Province in Canada sebagai organisasi yang memenuhi standar sertifikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut