Nokia, produsen terbesar pembuat ponsel, mengatakan hari Kamis bahwa kuartal ini Nokia menderita kerugian 559 juta EUR untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun. Perusahaan Finlandia ini melaporkan penurunan 20 persen penjualannya. Harga saham perusahaan anjlok 6,6 persen menjadi 9,62 EUR ($ 14,32) di Helsinki.
Padahal kuartal ketiga 2008, perusahaan ini melaporkan keuntungan 1.09 juta EUR.
Penjualan bersih dalam periode Juli-September turun menjadi 9,81 juta EUR, turun dari 12.2 juta EUR pada periode yang sama tahun lalu, sebagian karena kekurangan komponen di portofolio produk, kata Nokia.
Namun demikian, Nokia masih mempertahankan posisi Nomor 1 di penjualan ponsel secara global, dengan 38 persen pangsa pasar. Situasi ini tidak berubah sejak periode yang sama tahun 2008 dan kuartal kedua tahun ini sekarang. Nokia mengatakan mereka mengharapkan tidak ada hal seperti ini pada pertumbuhan kuartal keempat.
Rata-rata harga jual handset Nokia mencapai 62 EUR - turun dari 72 USD pada triwulan yang sama pada tahun 2008, tetapi tidak berubah dari kuartal kedua tahun ini.
Perusahaan Nokia ini meliputi pembuatan perangkat mobile dan internet dan komunikasi industri, dengan 128.445 karyawan di 120 negara, penjualan di lebih dari 150 negara dan secara global pendapatan tahunan sebesar EUR 50.7 milyar dan laba operasional mencapai 5,0 miliar pada 2008. Sebagai salah satu produsen terbesar di dunia mobile phone, pangsa pasar global perangkat mobile mencapai sekitar 38% di Quartal ke 3 2009, pada tingkat yang sama seperti di Quartal ke 3 2008 dan di Quartal ke 2 2009.
Nokia memproduksi ponsel untuk setiap segmen pasar utama dan protokol, termasuk GSM, CDMA, dan W-CDMA (UMTS). Nokia menawarkan layanan internet yang memungkinkan orang untuk menikmati musik, peta, media, pesan dan permainan.
sumber : pravda.ru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar