Jumat, 25 September 2009

Be a child

Tak terasa lebaran telah berjalan menjauhi kita, suasananya masih tetap terasa tapi gaungnya mulai berkurang. Wajah-wajah yang nampak ceria mulai berganti dengan kerutan-kerutan. Ada apa lagi ini? Oh, ternyata musim libur beranjak meninggalkan wajah-wajah ceria tadi. Ya...liburan selesai dan waktu untuk kembali beraktivitas dan rutinitas yang monoton, kita harus kembali bekerja,anak-anak kembali sekolah,para pegawai pun harus mulai ngantor. Apa yang biasa kita lakukan dalam sebelas bulan tanpa berpuasa harus kita jalani lagi (sometimes it's look bored..). Namun apalagi yang harus kita lakukan? Sedangkan perut kita harus terisi dengan makanan setiap harinya yang membutuhkan dana yang lumayan belum lagi para pengutang dan para pengkredit yang harus memenuhi setoran tiap bulan agar harta mereka tidak berpindah tangan ke para penjamin.
Namun ada yang perlu dicermati bahwa tidak semua wajah ceria itu mengkerut,coba anda lihat anak-anak yang sudah tidak sabar untuk bertemu teman sepermainan disekolah,mereka sangat antusias sudah tidak sabar untuk saling bertemu,ada yang kangen sama teman cewek atau cowoknya,ada yang sudah gatal pengen tawuran (kalau yang ini sih biasanya otaknya kurang cerdas),atau mungkin sudah nggak sabar untuk mengerjakan PR (wah.....emang ada murid yang kayak gini.....?).
Kita sebagai orang dewasa kadang lebih bertindak jauh lebih kurang dewasa dari anak-anak tadi. Kita menganggap segala sesuatu yang akan kita kerjakan dan apa yang kita upayakan dalam beberapa hari kedepan adalah hal-hal yang menjadi momok yang menakutkan. Kekhawatiran kita akan segala hasil yang serba kurang dan manajemen kita yang amburadul kadang membuat kita memandang pesimis dan melihat hal itu sebagai kegagalan, padahal kalau kita bercermin pada anak-anak yang innocent tadi kita harusnya menganggap rutinitas sehari-hari adalah sebagai permainan,yang kadang memang kita harus kalah dan berupaya agar kita menang dilangkah berikutnya.
Saya tidak akan memberikan tips-tips seperti orang-orang yang nongol di TV atau seminar-seminar agar anda bisa menjadi orang sukses katanya,tapi saya hanya mengingatkan anda bahwa sukses itu tidaklah seperti apa yang orang-orang bayangkan,punya mobil jaguar,punya bini lima,punya real estate dan pabrik satu komplek,credit card satu dompet penuh....bukan itu brother....tapi sukses bagi saya adalah anda bisa menjadi diri anda,mencintai diri anda,keluarga anda terlebih pekerjaan anda biar seburuk apapun pekerjaan anda dan hasil kerja anda.
Bagi saya,"lebih baik sukses menjadi orang daripada menjadi orang sukses.." 
Bagaimana menurut Nalar anda.........?? 


1 komentar:

Pengikut