Anda penyuka film...? tentu anda pernah menonton film "V for Vendetta". Film yang di produksi sekitar tahun 2005, sebuah film tentang masyarakat totaliter yang diperintah oleh pemerintahan fasis dengan pengawasan tangan besi, ada cuplikan adegan di mana agen-agen rahasia negara mengemudi menyusuri jalan perumahan dengan gadget yang merekam percakapan orang-orang di dalam rumah mereka dan memberi mereka nilai tentang bagaimana sikap antagonis pemilik rumah terhadap para penguasa.
Sebuah skenario yang sama menakutkannya sekarang mulai muncul dengan berita bahwa perpanjangan tangan CIA, In-Q-Tel melakukan investasi ke dalam Visible Technologies, sebuah perusahaan yang memonitor output media sosial, dengan tujuan "Membaca posting blog Anda, melacak update Twitter,Facebook dan berbagai komunitas social Anda - bahkan melihat ulasan buku Anda di Amazon, "laporan dari Wired News.
Tentu saja fakta menunjukkan bahwa pemerintah AS dan militer telah membanjiri Internet dengan propaganda perang dan tukang memancing air keruh yang dibayar untuk menggembar-gemborkan perang melawan teror dan menyerang para kritikus adalah bagian dari apa yang diakui mereka sebagai "cyberwarfare agenda", dan Israel pun telah melakukan sama.
Namun, memandang erat CIA dalam cara memantau situs jaringan sosial, yang isinya sebagian besar terdiri dari gosip konyol dan obrolan ngalor ngidul yang tidak jelas, menunjukkan betapa takutnya akan pembentukan kekuatan baru sehingga terjadi meningkatnya perlawanan terhadap agenda mereka.
"Software bernama Visible ini : Mengamati orang yang mencari melalui mesin pencarian di lebih dari setengah juta situs web 2.0 sehari, mengamati lebih dari satu juta posting dan percakapan yang terjadi pada blog, forum online, Flickr, YouTube, Twitter dan Amazon. Pengguna yang melakukan customized, real-time feed dari apa yang dikatakan di situs-situs, berdasarkan serangkaian kata kunci dan lain-lain, "menurut Wired.
Perangkat lunak ini menilai apakah setiap posting adalah positif, netral atau negatif pada topik tertentu dan dapat menilai posting siapa yang paling berpengaruh dalam percakapan, misalnya pada papan komentar atau forum.
Menurut In-Q-Tel, penggunaan teknologi ini untuk melihat bagaimana isu-isu internasional bisa berpengaruh terhadap media asing, tetapi dengan catatan, "Tentu saja, alat ini juga dapat menyelam ke dalam, di blogger atau tweeter domestik . Visible sudah membuat tab khusus pada situs web 2.0 untuk Dell, AT & T dan Verizon. Untuk Microsoft, perusahaan ini memantau buzz pada peluncuran Windows 7. Untuk pembuat Spam Hormel, Visible melacak kampanye online aktivis penyayang binatang yang melawan CIA. "
Steven Aftergood dari Federasi Para ilmuwan Amerika memperingatkan bahwa perangkat lunak tesebut dapat digunakan untuk melacak dan mentarget para kritikus pemerintah, serta tokoh-tokoh politik dan wartawan.
"Badan-badan intelijen atau yang berkepentingan mungkin akan tergoda untuk menggunakan perangkat yang mereka miliki ini untuk mengumpulkan informasi mengenai tokoh-tokoh politik, kritikus, wartawan atau orang lain, dan untuk mengeksploitasi informasi tersebut demi keuntungan politis," Ujar Aftergood kepada Wired.
Chief executive officer dari Visible, Dan Vetras mengatakan bahwa CIA hanya salah satu dari beberapa klien pemerintah yang menggunakan teknologi ini dan ini semakin mendekati kenyataan.
Pertanyaan saya sekarang adalah apakah kita akan tetap merasa nyaman menggunakan internet dan segala kelebihannya? Apakah kita aman untuk ngobrol ria di YM, Update Status di FB, mengeluarkan keluh kesah kita di blog yang kita miliki ? Lalu dimanakah hak privasi kita dan hak asasi kita sebagai manusia merdeka dan hidup di alam demokrasi, yang mana kita bebas menyatakan pendapat ?
Sumber : www.conspiracyarchive.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar