Salah satu kegiatan ilmiah yang sama pentingnya dengan peluncuran Large Hadron Collider baru-baru ini diadakan, pengeboran es di Antartika yang dilakukan memungkinkan para ilmuwan sampai ke Danau Vostok (bagian Timur) yang tersembunyi selama jutaan tahun. Ilmuwan hanya bisa menebak apa yang akan ditemukan di sana. Saat diwawancarai, Andrey Balashev, seorang anggota Institut genetika molekular, para ilmuwan sedang mencari tahu dan berharap untuk menemukan sesuatu.
Danau Vostok ( foto NASA )
Danau Vostok terletak 4.000 meter (13.000 kaki) di bawah permukaan tebal pusat lapisan es Antartika.Terisolasi dari dunia sekitarnya selama jutaan tahun, para ilmuwan berharap untuk menemukan ekosistem unik yang tidak memiliki analogi lain di Bumi.
Danau Vostok adalah danau yang terbesar dari 140 danau subglacial yang ditemukan di bawah permukaan Antartika. Mencakup wilayah hingga lebih dari 14.000 km2 (hampir 6.000 mil2). Meskipun tekanan tinggi yang diciptakan oleh es, danau ini dapat dihuni oleh mikroorganisme karena temperatur airnya cukup hangat berkisar 10 C(sekitar 50F) dan memiliki konsentrasi oksigen yang tinggi.
Dalam rangka untuk memperoleh data awal tentang habitat Danau Vostok, penelitian lain para ilmuwan menemukan sebentuk bagian dari air yang tersembunyi, yang lebih kecil dan terletak di bawah lapisan es tipis Antartika. Terlepas dari kenyataan bahwa sebagian besar lapisan air ini ditutupi dengan es selama sembilan bulan dalam setahun, dan ternyata masih ada kehidupan di dalamnya.
Antonio Alcami, seorang ilmuwan Spanyol, dan rekan-rekannya dari Dewan Riset Nasional memeriksa sampel air dari danau Limnopolar Antartika dan menemukan beberapa ribu jenis mikroorganisme, yang kebanyakan dari jenis yang ditemukan ini sebelumnya tidak dikenal dalam ilmu pengetahuan.
Temuan ini termasuk virus dari 12 families yang berbeda. Bahkan beberapa dari mereka yang ditemukan dan dijelaskan untuk pertama kalinya. Virus sangat penting bagi ekosistem yang tertutup dengan hanya beberapa mikrobiologis predator. Mereka mampu mengendalikan jumlah organisme dan mencegah kelebihan.
Mikroba danau Vostok
Sayangnya, virus ini sulit untuk dikembangkan di laboratorium karena mereka tidak dapat tumbuh berkembang dalam kondisi buatan. Namun, teknologi genom dapat mengalokasikan dan melakukan decoding yang membuat para ilmuwan dapat mempelajari banyak fakta-fakta baru tentang peran biologis virus.
Antonio Alcami mengatakan bahwa banyak konsep-konsep ilmiah tentang virus yang salah kaprah. Hal ini membuat ilmuwan mempertimbangkan kembali pemikiran tentang virus dan peranan yang mereka mainkan dalam sistem mikrobiologis.
Ilmuwan Spanyol ini berpikir informasi tentang berbagai varietas spesies yang lebih besar di kawasan Antartika nantinya merupakan hasil utama dari riset mereka, dan sebagai contoh adalah bagaimana beberapa mikroorganisme unik dapat bertahan hidup tinggal di danau subglacial dalam kondisi yang ekstrim.
Sumber : pravda.ru
guud^^
BalasHapus