Senin, 23 November 2009

Kutukan Mumi penyebab Titanic karam ?

Dari semua semua kisah luar biasa, kutukan Puteri Amen-Ra yang hidup kira-kira 1050 tahun SM dikatakan cerita paling mengganggu dan sukar untuk dijelaskan karena dipercayai menjadi penyebab kapal paling hebat yang pernah dibuat, Titanic, tenggelam.
Ketika meninggal dunia, mayat puteri itu dimasukkan dalam keranda kayu dan dikebumikan di Luxor, di tebing Sungai Nil.
Sebuah disclaimer yang ditulis oleh Wallis Budge Penjaga bagian benda antik Mesir dan Asiria 1894-1924 yang diterbitkan pada 1934, juga menyatakan bahwa ia mungkin berdarah kerajaan, tapi ini murni spekulasi dan tidak didukung oleh ikonografi pada penutupnya.

Kutukan puteri Amen-Ra bermula setelah era 1890-an ketika empat lelaki Inggris yang kaya melancong ke Luxor dan terdorong membeli keranda  mumi puteri itu, sedangkan ukuran keranda mumi ini adalah 162 cm (64 inchi) panjangnya dan terbuat dari kayu dan plester. Detail wajah dilukis pada plester, dan  bentuk tangan  mumi menonjol dan terbuat dari papan kayu kualitas terbaik. Mereka saling berlomba meletakkan harga tertinggi dan akhirnya keranda itu berhasil dimiliki salah seorang daripada lelaki berkenaan yang membayar harga sehingga ribuan Pound.



Dia membawa keranda itu pulang ke hotel penginapannya dan beberapa jam kemudian lelaki itu dilihat berjalan seorang diri ke arah gurun dan tidak pernah kembali lagi ke penginapannya sejak itu. Keesokan hari, salah seorang daripada tiga yang masih ada di hotel itu ditembak secara tidak sengaja oleh pembantu yang berketurunan Mesir. Tangannya cedera parah sehingga terpaksa harus diamputasi.

Lelaki ketiga tidak terkecuali menerima nasib buruk sebaik kembalinya ke tanah air apabila mengetahui bank yang menyimpan uangnya bangkrut, manakala seorang lagi rekannya yang dulu kaya raya mengalami sakit parah kehilangan pekerjaan dan terpaksa menjual korek api di jalanan.

Bagaimanapun, keranda berkenaan akhirnya tiba juga di England dan dibeli oleh seorang ahli perniagaan Mr Arthur F Wheeler tetapi akhirnya di dermakan kepada Museum Britain Juli 1889 oleh Mrs Warwick Hunt of Holland Park selepas tiga anggota keluarganya cedera dalam kecelakaan jalan raya dan rumahnya habis dijilat api.Meski begitu menurut pihak museum mereka tidak pernah menerima mumi ini kecuali hanya penutup bagian atas dari sarkofagus tersebut.

Misteri terus melingkari keranda itu ketika truk yang digunakan untuk mengangkutnya ke museum tiba-tiba mundur ketika pekerjaan menaikkan ke bak truk dilakukan. Ketika diangkat menaiki tangga oleh dua pekerja, seorang daripadanya terjatuh dan menyebabkan patah kaki, manakala seorang lagi, yang sehat, meninggal dunia secara mendadak dua hari kemudian.


Selepas keranda puteri itu diletakkan dalam Ruang Mesir dengan serial number AE 22542 di museum itu, masalah lain pula timbul. Penjaga malam museum melaporkan kerap mendengar suara tangisan dari dalam keranda. Apabila seorang pengunjung mengejek wajah yang dicat pada keranda itu, anaknya meninggal dunia disebabkan campak tidak lama kemudian.

Akhirnya, pihak berkuasa terpaksa memindahkan mumi itu ke bawah tanah dengan harapan ia tidak lagi mencetuskan masalah. Namun, hal itu tidak menjadi kenyataan karena dalam masa seminggu, seorang pembantu museum sakit parah dan penyelia yang bertanggungjawab memindahkan keranda itu ditemui mati di mejanya.
Seorang jurugambar yang mengambil gambar keranda itu mendapati cat pada permukaan keranda jelas menunjukkan wajah manusia yang menakutkan. Dia kemudian pulang ke rumah, mengunci diri dalam kamar tidur dan menembak dirinya.

Kisah paling menarik mengenai kutukan Puteri Amen-Ra ialah ketika seorang pakar arkeologi dan seorang jurnalis Inggris William Thomas Stead (5 Juli 1849 - 15 April 1912) yang menganggap apa yang terjadi cuma kebetulan, membayar harga mahal untuk memiliki mumi itu dan mengatur pemindahannya ke New York.


Pada April 1912, pemilik baru mayat Amen-Ra mengiringi keranda itu menaiki kapal pesiar  yang akan melakukan pelayaran bersejarah ke New York. Pada malam 14 April, keranda Amen-Ra mengiringi mayat 1,500 penumpang yang tenggelam ke dalam lautan Atlantik begitu kapal, yang dikatakan tidak akan tenggelam karena memiliki ciri-ciri keselamatan tercanggih ketika itu, karam selepas menghantam gunung es.
Ya,....kapal itu bernama TITANIC..!!

Sumber : wikipedia , the new york times

7 komentar:

  1. yaiy, google translate. gan, bisa tolong di-edit lagi tulisannya? aneh banget tuh. (- -")

    BalasHapus
  2. dari Mesir ke Inggris kok sampe dgn selamat, tolol bgt nih yg nulis cerita, dasar kurang kerjaan.

    BalasHapus
  3. jangan cuma bisa ngejek dahh

    bisa ga lo nulis yang lebih menarikk ??

    BalasHapus
  4. hmmmm waktu dari Mesir ke Inggris si Amen Ra masih mabuk laut jd belum mampu menenggelamkan kapal, nahh waktu dari perjalanan Inggris ke Amrik si Amen Ra sudah minum antimo obat anti mabuk, jd dia bisa menenggelamkan kapal.

    BalasHapus
  5. kenapa hal aneh bginian kjadiannya di luar negri y, kenapa gitu ga pernah yang kjadian di indo ..
    masi terbelakang banget kali y indo .
    ckckckckkck .

    BalasHapus

Pengikut