Senin, 23 November 2009

Caecilia binatang tidak berparu-paru

Paru-paru adalah salah satu organ vital makhluk hidup didarat. Tapi tahukah anda bahwa di permukaan bumi kita ini ada beberapa makhluk daratan yang sama sekali tidak memerlukan paru-paru untuk bertahan hidup...?

Sampai saat ini, para ilmuwan berpikir hanya salamander yang merupakan satu-satunya amfibi yang tidak memiliki paru-paru. Tetapi pada tahun 1995 para peneliti menemukan jenis pertama yang diketahui bernama caecilia yang tidak memiliki paru-paru, dan pada tahun 2008 tim lain melaporkan ,  katak kecil yang hidup di darat tidak berparu-paru.
Sebuah spesies amfibi yang baru ditemukan ini dapat bertahan hidup di atas tanah tanpa lubang hidung, paru-paru, atau kaki, kata peneliti yang menemukan binatang yang aneh tersebut.
Makhluk, yang ditemukan di Guyana, adalah bagian dari kelompok  amfibi seperti cacing yang dikenal sebagai caecilians. Hanya ada satu jenis Caecilia lain satu spesies yang diketahui hidup tanpa paru-paru.



Secara umum, kehadiran paru-paru adalah salah satu karakteristik kunci yang membuat amfibi berbeda dari ikan.
Spesies baru ini bahkan lebih mengejutkan, karena hewan yang bernama Caecilita iwokramae ini adalah sangat berbeda dari Caecilia tidak berparu-paru lain  seperti yang diketahui.

Caecilia yang hidup hanya di darat ini memiliki panjang 4,4 inci (11 cm), sementara jenis yang tidak berparu-paru lainnya sepenuhnya adalah makhluk akuatik dan mencapai 27,5 inci (70 cm) panjangnya.



Yang jadi pertanyaan adalah kenapa tidak memiliki paru-paru ?"Ini hanyalah dugaan, tetapi tidak ada jawaban yang nyata," kata Marvalee Wake, ahli biologi evolusi di University of California, Berkeley, yang turut menulis penelitian dengan Maureen Donnelly dari Florida International University.

"Saya berspekulasi bahwa dengan menghilangkan paru-paru mungkin dapat menurunkan diameter tubuh dan membantu [Caecilia] untuk menggali lebih baik," katanya. "Tapi terus terang saja, mereka mungkin [menghilangkan] paru-paru mereka hanya karena mereka tidak lagi membutuhkannya."
Wake mengakui bahwa penjelasan ini tidak benar-benar memecahkan pertanyaan bagaimana  Caecilia atau katak air  kehilangan atau menghilangkan paru-paru mereka.

Tetapi mengingat keragaman di antara makhluk tidak berparu-paru, ia menambahkan, "kita akan melihat lebih banyak makhluk tidak berparu-paru seperti yang kita lihat lebih dekat contohnya pada amfibi."

2 komentar:

  1. Haa...
    itu napasnya gimana?

    BalasHapus
  2. bukannya amfibi memiliki 2 jenis alat pennafasan yang beda ? trus alat pernafasan satu lagi apa?

    BalasHapus

Pengikut