Beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal 5 Desember diadakan JSR4 di kota wisata Batu Malang, ribuan penggila Vespa datang menyahut seruan jiwa mereka, dari ujung Sumatera hingga kawasan Timur hadir tanpa menghiraukan jauhnya jarak perjalanan dan penatnya melewati panasnya aspal, dengan deru suara mesin kuda Itali mereka bersama-sama berkumpul dalam satu suasana yang menghanyutkan, penuh dengan rasa persaudaraan tanpa membedakan umur, suku, bahasa dan gender......
Sebagai seorang pengguna vespa, saya pun tak keberatan untuk berkumpul bersama maniac vespa lainnya.....
Apa yang membuat saya merasa betah adalah rasa persaudaraan yang kuat sesama pemilik vespa satu dengan yang lainnya......coba bayangkan anda mengendarai vespa anda sendirian....lalu saat anda lagi enjoy diatas sadel tiba-tiba si pantat sexy ini ngadat....entah karena businya soak atau kehabisan bensin atau mungkin karena alasan yang lain, tempat anda sangat jauh dari tujuan, kalaupun mau mencari bengkel mungkin jauhnya minta ampun...mau menelepon orang dirumah atau teman pun percuma karena paling-paling hanya kabar keadaan kita saja yang sampai ke telinga mereka....tiba-tiba ada sebuah pengendara vespa yang kebetulan lewat, tanpa anda mengacungkan tangan meminta agar mereka berhenti pun mereka dengan senang hati memarkirkan vespa mereka dan menanyakan apakah ada yang mereka bisa bantu...kalaulah hanya masalah busi misalnya...sesama pengguna vespa dengan senang hati akan memberikan busi cadangannya biarpun itu dalam keadaan baru, sedangkan seandainya anda kehabisan bensin mereka tidak segan-segan mendorong vespa kita yang rusak dengan sebelah kaki biarpun itu berjarak 10 kilometer........
Ribuan orang ini memiliki keunikan sendiri-sendiri mulai dari yang bergaya ala biker Harley Davidson, retro, penampilan rasta ala Bob Marley hingga gaya tukang bengkel yang belepotan dan kumuh seperti para pemulung....tetapi mereka bisa berkumpul bersama, saling menghormati dan saling berbagi dan bersatu...(andai bangsa kita tercinta ini juga bisa seperti ini...)
Well, setelah puas menikmati acara bervespa ria bersama teman-teman sesama vespa mania seIndonesia, saya pun mulai bergerak meninggalkan area menuju daerah Cangar,tempat wisata air panas yang berada tepat dikaki gunung Arjuna....
Petualangan mbah Ware selanjutnya dimulai....................
Sebagai seorang pengguna vespa, saya pun tak keberatan untuk berkumpul bersama maniac vespa lainnya.....
Apa yang membuat saya merasa betah adalah rasa persaudaraan yang kuat sesama pemilik vespa satu dengan yang lainnya......coba bayangkan anda mengendarai vespa anda sendirian....lalu saat anda lagi enjoy diatas sadel tiba-tiba si pantat sexy ini ngadat....entah karena businya soak atau kehabisan bensin atau mungkin karena alasan yang lain, tempat anda sangat jauh dari tujuan, kalaupun mau mencari bengkel mungkin jauhnya minta ampun...mau menelepon orang dirumah atau teman pun percuma karena paling-paling hanya kabar keadaan kita saja yang sampai ke telinga mereka....tiba-tiba ada sebuah pengendara vespa yang kebetulan lewat, tanpa anda mengacungkan tangan meminta agar mereka berhenti pun mereka dengan senang hati memarkirkan vespa mereka dan menanyakan apakah ada yang mereka bisa bantu...kalaulah hanya masalah busi misalnya...sesama pengguna vespa dengan senang hati akan memberikan busi cadangannya biarpun itu dalam keadaan baru, sedangkan seandainya anda kehabisan bensin mereka tidak segan-segan mendorong vespa kita yang rusak dengan sebelah kaki biarpun itu berjarak 10 kilometer........
Petualangan mbah Ware selanjutnya dimulai....................
sepertinya vespa mbah ware lebih dari satu nih. Haha.
BalasHapusbiar lebih dari satu gak bakalan disebut kaya,wong harganya aja buat beli motor jepang masih kurang...kecuali buat uang muka...wakakakakaka
BalasHapussalam scooterist
BalasHapus