Crop circle...salah satu bahan perbincangan yang menarik untuk dibahas berulang-ulang ( "tidak ada habisnya" mengutip teman saya Enigma dalam satu komentarnya ). Bahasan kali ini mungkin agak menarik bagi saya karena dalam riset bahan postingan saya menemukan fakta - fakta baru ( meski sudah beredar di internet agak lama juga,tetapi selalunya berbahasa Inggris ). Anda tentu pernah melihat crop circle berbentuk Phoenix ini bukan..? tetapi anda juga akan menduga-duga apa makna yang terkandung di dalamnya..?
Sekilas tentang Phoenix
Phoenix dalam mitologi Mesir adalah burung legendaris yang keramat. Burung Api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan.Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Phoenix muda. Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (regenerasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru.Phoenix merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.Phoenix menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Phoenix simbol dari "Dewa Matahari - Ra".Dalam mitologi hindu phoenix juga digambarkan sebagai garuda.
The Daily Telegraph issued
The Daily Telegraph, menerbitkan analisis dari para pakar crop circle yang menggambarkannya sebagai "akhir dunia" pada 21 Desember 2012 "seperti yang diperkirakan oleh kalender Maya". Artikel UK Telegraph menyertakan foto crop circle berukuran 400 kaki yang dilaporkan pada12 Juni 2009, dengan catatan bahwa " Crop circle Phoenix bisa meramalkan akhir dunia.Ahli crop circle percaya pola crop circle di ladang gandum di dekat Yatesbury Devizes Wiltshire tentang burung phoenix yang bangkit dari api , dapat memberikan peringatan tentang akhir dunia. Mitos phoenix menggambarkan dilahirkan kembali sebagai burung yang naik dari abu. Penyelidik mengklaim lebih banyak formasi yang mengacu pada kemungkinan peristiwa bencana besar yang terjadi pada tanggal 21 Desember 2012, yang bertepatan dengan akhir kalender Maya kuno. "
Crop circle lain menunjukkan bentuk ubur-ubur raksasa dan terlihat 29 Mei 2009 dekat Wayland Smithy, Inggris, mungkin merupakan peringatan dari jilatan api matahari (solar flare) yang datang, dan menyatakan "Magnetosfer bumi berubah menjadi bentuk seperti " ubur-ubur "setiap kali dipengaruhi oleh badai matahari yang besar. Setiap kali terjadi badai matahari besar membawa dampak secara langsung di Bumi, maka medan magnet planet kita atau "Magnetosfer" berubah ke dalam bentuk sebuah "ubur-ubur."
Namun, menurut ahli kalender Maya Dr Carl Johan Calleman, interpretasi yang akurat tentang Kalender Maya telah berakhir pada 28 Oktober 2011. Selain itu, akhir kalender Maya tidak memberi pertanda akan adanya "Armageddon," perang global, dan kerusakan fisik. Sebaliknya, kalender Maya, menurut penelitian Dr Calleman, adalah sebuah peta pemikiran yang digunakan untuk mengukur masuknya periode kesadaran universal untuk kemanusiaan.
Salah satu pertanyaan yang terbuka adalah, mengapa The Daily Telegraph, yang dimiliki oleh Barclay Brothers (yang juga memiliki Chicago Sun-Times, Jerusalem Post, dan majalah konservatif seperti The Spectator) mencetak berita menyesatkan dan berpendapat bahwa crop circle spesifik menunjuk pada potensi perkiraan praduga cataclysms oleh kalender Maya, dan mempromosikan pandangan tentang akan adanya Armageddon yang terdistorsi kalender Maya itu sendiri.
Solar Flare
29 Mei 2009, NASA melaporkan "sebuah panel ahli internasional yang dipimpin oleh NOAA dan disponsori oleh NASA telah merilis prediksi baru untuk siklus matahari berikutnya. Solar Cycle 24 akan mencapai puncak, dengan rata-rata di bawah jumlah sunspots pada Mei 2013.
'Jika prediksi kami benar, Solar Cycle 24 akan memiliki jumlah sunspot puncak 90, terendah dari setiap siklus sejak tahun 1928 ketika Solar Cycle 16 memuncak di 78,' kata ketua panel Doug NOAA Biesecker dari Space Weather Prediction Center." 'Bahkan siklus di bawah rata-rata dapat menghasilkan cuaca angkasa yang parah,' menurut Biesecker." Badai geomagnetic besar pada tahun 1859, misalnya, terjadi selama siklus matahari dengan ukuran yang sama kami memprediksi untuk 2013. "
" Dikenal sebagai" Carrington Event, badai 1859 "setelah astronom Richard Carrington yang menyaksikan solar flare menyebabkan kabel transmisi beraliran listrik,menyebabkan kebakaran di kantor telegraf , dan menghasilkan Northern Lights yang begitu terang. Sebuah laporan baru-baru ini oleh National Academy of Sciences menemukan bahwa jika terjadi badai yang sama hari ini, dapat menyebabkan hingga 1 - 2 triliun US dollar kerusakan teknologi tinggi infrastruktur masyarakat dan memerlukan empat sampai sepuluh tahun untuk pemulihan. Sebagai perbandingan,kerusakan Badai Katrina menyebabkan 'hanya' 80 sampai 125 miliar US dollar. "
Dalam bukunya "The Maya Code", penulis dan peneliti Barbara Hand Clow mendefinisikan "catastrophobia" pada memori manusia telah tertanam bahwa bencana dari sistem matahari yang terjadi pada 9.500 SM ketika sebuah fragmen dari supernova Vela memasuki tata surya menghancurkan ekologi permukaan Mars, dan juga menghancurkan peradaban maritim besar di Bumi. Kecenderungan manusia untuk menafsirkan akhir kalender Maya pada tahun 2011 atau 2012 sebagai penanda bencana besar di bumi , atau interpretasi dari crop circle 15 Juni 2009 Wilshire sebagai penanda lingkaran kelahiran kembali setelah peristiwa bencana besar sebagai contoh "catastrophobia" ,Jadi mungkin catastrophobis tentang sumber bencana besar adalah proyeksi hasil-hasil akhir jaman nubuat, seperti akhir dari Maya Calendar.
Catatan dari saya :
Ada yang menarik selama pencarian bahan tentang phoenix ini...dikatakan phoenix memiliki siklus 500 hingga 1500 tahunan, membuat saya bertanya jika ini benar terjadi tentang solar flare atau fenomena apapun yang bakal terjadi (dan yang kebetulan memiliki juga siklus tahunan )saya mencoba melacak apakah ada fenomena aneh yang terjadi pada masa lampau yang membawa saya pada penemuan bahwa sekitar tahun 550-600 M ( jika dihitung mundur dari tahun 2012 - 1461"siklus phoenix" )dunia mengalami masa kegelapan penuh bencana,dibawah ini adalah satu contoh dari siklus tersebut :
Suku Maya mengalami kehancuran pada sekitar tahun tersebut,ingat juga bahwa mereka kemudian mengalami kepunahan populasi. Kekuatan dan keagungan Teotihuacan berakhir sangat tiba-tiba sekitar 600 M. Prediksi tentang kehancuran bangsa Maya pernah diulas di blog Enigma "para ilmuwan mengidentifikasi penyebab kehancuran peradaban suku Maya" tetapi ada beberapa hal yang kurang berkenan dengan teori tersebut, bagaimana mungkin populasi yang tersebar di wilayah Meksiko, Amerika Tengah, pegunungan Andes yang memiliki 26.000 bangunan megah dan kompleks tiba-tiba populasinya berkurang hingga 90% hingga mendekati 100% hanya karena penebangan hutan..?( sorry bro enigma no offense, just more deep research and curiousity ).
Jawabannya adalah dengan ditemukannya beberapa benda arkelogi berupa banyaknya timbunan kerang dan potongan karang yang terserak melimpah di perbukitan Teotihuacan, Tikal memiliki posisi 175 Km dari teluk Honduras, 260 Km Barat Laut dari teluk Campechan dan 380 Km dari samudra Pasifik....lalu darimana datangnya kerang dan karang tersebut...?Pada bagian awal Anals de Cuauhtitlan dan Codex Chimalpopoca, menyatakan tentang "bumi baru " telah diciptakan, dan bangsa Toltec, mereka yang berkembang setelah Maya, memulai tahunnya di 726 M, sedangkan "Matahari baru"diciptakan tahun 751M ,Troano manuscript dan dokumen lain juga menjelaskan bahwa bencana dahsyat telah melanda wilayah tersebut. Menurut sejarah ini, ketika laut naik ke benua dalam gelombang besar dan badai menyapu Bumi. Akibatnya, dengan tiupan angin dan ditelan oleh laut menenggelamkan kota-kota, dan lahan pertanian. Air pasang yang sangat besar bahkan menghantam hingga ke atas gunung, sementara itu gunung berapi meletus, dan angin badai menghancurkan hampir menyebabkan kepunahan manusia. Gunung - gunung lenyap, belahan bumi lain telah terangkat, Kejadian-kejadian ini menandai berakhirnya "Wind-Sun" ketika Hurakan ( yang sekarang dikenal dengan nama "hurricane")mengakhiri akhir di bumi Maya dengan angin dahsyat.
Jawabannya adalah dengan ditemukannya beberapa benda arkelogi berupa banyaknya timbunan kerang dan potongan karang yang terserak melimpah di perbukitan Teotihuacan, Tikal memiliki posisi 175 Km dari teluk Honduras, 260 Km Barat Laut dari teluk Campechan dan 380 Km dari samudra Pasifik....lalu darimana datangnya kerang dan karang tersebut...?Pada bagian awal Anals de Cuauhtitlan dan Codex Chimalpopoca, menyatakan tentang "bumi baru " telah diciptakan, dan bangsa Toltec, mereka yang berkembang setelah Maya, memulai tahunnya di 726 M, sedangkan "Matahari baru"diciptakan tahun 751M ,Troano manuscript dan dokumen lain juga menjelaskan bahwa bencana dahsyat telah melanda wilayah tersebut. Menurut sejarah ini, ketika laut naik ke benua dalam gelombang besar dan badai menyapu Bumi. Akibatnya, dengan tiupan angin dan ditelan oleh laut menenggelamkan kota-kota, dan lahan pertanian. Air pasang yang sangat besar bahkan menghantam hingga ke atas gunung, sementara itu gunung berapi meletus, dan angin badai menghancurkan hampir menyebabkan kepunahan manusia. Gunung - gunung lenyap, belahan bumi lain telah terangkat, Kejadian-kejadian ini menandai berakhirnya "Wind-Sun" ketika Hurakan ( yang sekarang dikenal dengan nama "hurricane")mengakhiri akhir di bumi Maya dengan angin dahsyat.
(bersambung.........)
i like your curiousity
BalasHapusjust keep your deep research
Regards, volvowanen